• SLIDER-1-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-2-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-3-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-4-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

Jumat, 24 Juni 2011

Elang Khatulistiwa Kembali ke Home Base

Posted by military base on 01.23

Elang Khatulistiwa Kembali ke Home Base


18 Juni 2011, Pontianak (Lanud Supadio): Tepat pukul 11.00 WIB pesawat Hercules A-1328 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma, dipiloti Mayor Pnb Djaelani dan Copilot Kapten Pnb Sunar, yang mengangkut 65 crew Skadron Udara 1 tiba di Lanud Supadio, Jumat (17/6).

Pesawat Hercules A-1328 tersebut membawa crew Skadron Udara 1, yang telah selesai melaksanakan latihan Maverick Missile, latihan ini adalah upaya mengasah kemampuan tempur para penerbang Skadron Udara 1, yang juga melaksanakan latihan penembakan “Air To Ground, latihan tersebut dilaksanakan selama lebih kurang dua minggu (6-17/6), dan pelaksanaanya mengambil tempat di Air Weapon Range (AWR) Pulung, Ponorogo dengan melibatkan 7 pesawat tempur Hawk 109/209 dari Skadron Udara 1.

Selain melaksanakan latihan uji coba Maverick Missile, juga dilaksanakan latihan provisiensi bagi awak pesawat serta melaksanakan latihan rocketing yang mengambil tempat di AWR pulung Ponorogo.

KRI Frans Kaisiepo Akhiri Misi di Lebanon

Posted by military base on 01.22

KRI Frans Kaisiepo Akhiri Misi di Lebanon

Prajurit TNI AL yang merupakan kru KRI Frans Kaisiepo-368 menyanyikan yel-yel saat pelepasan RI Frans Kaisiepo di Dermaga Beirut, Lebanon, Jumat, (17/6). KRI Frans Kaisiepo-368 meninggalkan Lebanon untuk kembali ke tananh air setelah melaksanakan tugas sebagai penjaga perdamaian (peacekeeper) di Lebanon selama 8 bulan. (Foto: ANTARA/HO-Sertu Marinir Kuwadi/ed/pras/11)

19 Juni 2011, Jakarta (ANTARA News): Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo-368 mengakhiri misinya sebagai bagian dari Satgas Maritim Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (Maritime Task Force/MTF-UNIFIL), setelah delapan bulan mengamankan perairan di negara tersebut.

Juru Bicara TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Tri Prasodjo di Jakarta, Minggu mengatakan, KRI Frans Kaisiepo telah bertolak dari Pelabuhan Beirut menuju Indonesia, pada Jumat (17/6).

Selama melaksanakan tugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di Lebanon, KRI Frans Kaisiepo-368 telah melakukan tugas sebagai MIO (Maritime Interdiction Operation) sebanyak 18 kali, memeriksa 1.405 kapal, mengajukan inspeksi pemeriksaan kapal sebanyak 170 kali dan total di laut selama 180 hari.

KRI Frans Kaisiepo merupakan KRI yang kedua dikirim ke Lebanon setelah sebelumnya KRI Diponegoro-365, selanjutnya KRI Sultan Iskandar Muda-367 akan mengggantikan tugas KRI Frans Kaisiepo di Lebanon.

KRI Frans kaisiepo-368, saat meninggalkan pelabuhan Beirut, Lebanon, Jumat, (17/6). KRI Sultan Iskandar Muda-367 akan mengggantikan tugas KRI Frans Kaisiepo di Lebanon. KRI Frans Kaisiepo merupakan KRI yang kedua dikirim ke Lebanon setelah KRI Diponegoro-365. (Foto: ANTARA/HO-Sertu Marinir Kuwadi/ed/pras/11)

Sejumlah anggota TNI melambaikan tangan saat melepas keberangkatan KRI Frans Kaisiepo-368 kembali ke tanah air di Dermaga Beirut, Lebanon, Jumat, (17/6). Selama melaksanakan tugas sebagai peacekeeper di Lebanon, KRI Frans Kaisiepo-368 telah melakukan tugas sebagai MIO (Maritime Interdiction Operation) sebanyak 18 kali, memeriksa 1.405 kapal, mengajukan inspeksi pemeriksaan kapal sebanyak 170 kali dan total di laut selama 180 hari. (Foto: ANTARA/HO-Sertu Marinir Kuwadi/ed/pras/11)

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, pihaknya akan kembali mengirimkan kapal perangnya untuk bergabung dalam Satuan Tugas Maritim Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon (Maritime Task Force UNIFIL).

"Sejak 2010, kita telah mengirimkan dua kapal perang untuk bergabung dalam satuan tugas maritim misi perdamaian PBB di Lebanon, yakni KRI Diponegoro dan KRI Frans Kasiepo," katanya saat peringatan Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Jakarta.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Pusat Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia, Brigadir Jenderal TNI I Gede Sumertha, Panglima TNI mengatakan, kapal perang yang akan dikrim ke Lebanon adalah KRI Iskandar Muda.

"Kapal akan diberangkatkan pada Agustus 2011," kata Agus menambahkan.

Data PBB mencatat, Indonesia berada di urutan 17 di antara negara-negara dengan kontribusi pasukan paling banyak dalam operasi penjaga perdamaian PBB. Sampai April lalu tercatat total pasukan Indonesia yang bergabung di bawah komando PBB sebanyak 1.801 pasukan TNI dan polisi terdiri dari 1.772 personel laki-laki dan 29 personel perempuan.

Negara dengan kontribusi pasukan terbesar adalah Bangladesh dengan total pasukan di bawah komando penjaga perdamaian mencapai 10.589 pasukan.

Menyusul di urutan kedua Pakistan dengan 10.581 pasukan dan India berada di urutan ketiga dengan kontribusi pasukan 8.442 personel

Industri Pertahanan - Senapan Serbu SS2 Jadi Andalan Ekspor

Posted by military base on 01.20

Industri Pertahanan - Senapan Serbu SS2 Jadi Andalan Ekspor


22 Juni 2011, Jakarta (SINDO): Berbagai jenis alat utama sistem senjata (alutsista) produksi putra-putri bangsa tidak saja digunakan untuk kebutuhan pertahanan dalam negeri, tapi berkualitas ekspor. Senapan serbu generasi 2 (SS2) produksi PT Pindad menjadi salah satu daya tarik yang selalu ditawarkan Indonesia dalam kerja sama pertahanan dengan negaranegara sahabat.


Senjata SS2 mulai digunakan militer Indonesia sejak sekitar 2005. Kini, PT Pindad telah memproduksi berbagai varian SS2 seperti SS-V1 (standar refile),SS-V2 (carbine),dan SS2- V4 (sniper), serta SS2-V5 (subcombat). Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin pada April lalu juga menawarkan senjata ini kepada Arab Saudi.

Dalam kunjungan itu,Sjafrie menjadikan senjata SS2 sebagai buah tangan dari Indonesia selain replika pesawat CN235. Langkah ini memperlihatkan hasil positif. “Mereka akan ke PT Pindad, tapi belum ada pembicaraan mengenai berapa unit (yang akan mereka beli),”katanya seusai menerima kunjungan siswa Sesko dari Arab Saudi di Jakarta kemarin.

Sjafrie menegaskan, keandalan senjata SS2 sudah teruji. “Sudah dibuktikan dalam suatu pertandingan dan berhasil menang di Asia Pasifik.Juga sudah dibuktikan dalam pertempuran. Harapansaya,inibisa menjadi standar (persenjataan di luar negeri),”paparnya. Salah satu kejuaraan yang diikuti senjata SS2 adalah lomba menembak Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) di Australia.

Kejuaraan ini diikuti belasan negara di Asia Pasifik.Pada 2009 tim dari Indonesia berhasil menjadi yang terbaik dengan menggunakan senjata SS2-V4. Dalam pertandingan antarnegera, ASEAN juga demikian. Senjata SS2 produksi PT Pindad ini diklaim sebagai senjata yang paling pas untuk kebutuhan negara-negara tropis.

Selain tahan terhadap kelembaban yang tinggi, desain senjata ini disebut-sebut lebih ergonomis dan ringan,sekitar 3,2 kg dalam kondisi kosong. Dan yang paling penting, akurasinya cukup bisa diandalkan. Senjata dengan panjang 930 mm (laras 460 mm) itu menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO,223 remington kaliber 5.56 x 45 mm.

Menurut informasi, senjata ini mampu menembakkan rata-rata 700 butir peluru per menit. Kecepatan peluru mencapai 710 meter per detik dengan jarak efektif 450 m. Senjata ini merupakan hasil pengembangan dari SS1 produksi PT Pindad dan digunakan sejak 1991. SS1 pernah dipakai dalam operasi di Aceh, Timor Timur (Timor Leste),dan Papua. Senjata SS1 memiliki berat kosong 4,01 kg dengan ukuran panjang 997 mm.

Indonesia Dapat Hibah 24 Pesawat F-16 Bekas Amerika

Posted by military base on 01.19

Indonesia Dapat Hibah 24 Pesawat F-16 Bekas Amerika

F-16A Fighting Falcon. (Foto: USAF)

22 Juni 2011, Jakarta (TEMPO Interaktif): Kementerian Pertahanan memastikan tidak ada lagi masalah soal tawaran hibah 24 pesawat F16-A bekas dari Amerika Serikat. "Sudah tidak ada masalah. Dewan sudah ke Amerika dan sudah ke Kongres dan mereka sudah tahu," ujar Menteri Pertahanan Poernomo Yusgiantoro usai rapat tertutup dengan Komisi I DPR, Rabu 22 Juni 2011.

Ia menegaskan anggaran yang sebelumnya disiapkan untuk membeli pesawat baru kini akan digunakan untuk meng-upgrade 24 pesawat hibah F16 bekas ke mesin blok 32 dan 10 pesawat yang dimiliki Indonesia. "DPR hanya menyarankan untuk kehati-hatian."

Poernomo mengatakan belum tentu pesawat hibah tersebut sudah bisa datang ke Indonesia awal tahun ini karena paling tidak dalam satu tahun upgrading pesawat hanya mampu tiga sampai lima unit. "Bertahap nantinya, setahun paling lima pesawat. Jadi, butuh empat tahunan." ujarnya. "Pembayarannya juga tergantung dari yang di-upgrading," katanya.

Sebelumnya, pengamat militer Jaleswari Pramodhawardani mengatakan ada beberapa hal yang harus dikritisi dalam hibah tersebut. Pertama, pemerintah mesti terlebih dulu memastikan apakah penyediaan suku cadang dan perawatannya satu paket dengan hibah ke-24 F16 bekas. Pemerintah juga diminta untuk memastikan ke-24 armada itu dalam kondisi bagus.

Yang juga harus diperhatikan pemerintah, kata Jaleswari, adalah varian alutsista. Keberagaman alutsista itu tidak menguntungkan Indonesia. Meski banyak hal harus dipertimbangkan sebelum menerima hibah Amerika, Jaleswari tetap menganggap tawaran 24 F16 bekas jauh lebih tepat dibanding pemerintah membeli pesawat tempur baru.

AU Thailand Pesan Puna dari Israel

Posted by military base on 01.18

AU Thailand Pesan Puna dari Israel

Aerostar. (Foto: Aeronautics Defense Systems)

AU Thailand telah mengevaluasi sejumlah PUNA sebelum memilih rancangan Israel.Panjang keseluruhan Aerostar 4,5 meter, lebar wayap 7,5 meter, tinggi 1,2 meter dan maksimum berat kosong tinggal landas 210 kg. Pesawat mampu terbang selama lebih 12 jam, kecepatan operasi 60 knot dan kecepatan maksimal 110 knot.

Aerostar mampu mengemban berbagai misi, penindai sasaran, pencarian sasaran, kontrol medan pertempuran dan perbatasan, pengarahan penembakan artileri.

Jet Siluman Cina J-20

Posted by military base on 01.17

Jet Siluman Cina J-20


8 Januari 2010 -- (Berita HanKam): Jet tempur siluman J-20 terlihat diparkir landasan setelah menjalani pengujian di Chengdu, Provinsi Sichuan, Rabu (5/1). Surat kabar Jepang Asahi Shimbun mengutip pernyataan sumber militer Cina, J-20 direncanakan akan dioperasikan awal 2017. Jet siluman ini akan dipersenjatai rudal berat dan dapat mencapai Guam dengan pengisian bahan bakar di udara. Cina memerlukan waktu 10 - 15 tahun untuk mengembangkan teknologi jet tempur silumannya agar setaraf dengan jet siluman buatan Amerika Serikat F-22, tambah sumber.

Rabu, 22 Juni 2011

Manfaat Internet Sebagai Media Pendidikan

Posted by military base on 18.59

Manfaat Internet Sebagai Media Pendidikan

 
Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi teleconference.


Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a. sebagai media interpersonal dan massa;
b. bersifat interaktif,
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.
Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.
Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Metoda talk dan chalk, ”nyantri”, ”usrah” dapat dimodifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dianalogikan dengan ”usrah”, dimana pakar akan berdiskusi bersama anggota mailing list. Metoda ini mampu menghilangkan jarak antara pakar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif seperti pada metoda ”usrah”.
Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi :
•arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat;
•kemudahan mendapatkan resource yang lengkap,
•aktifitas pembelajaran pelajar meningkat,
•daya tampung meningkat,
•adanya standardisasi pembelajaran,
•meningkatkan learning outcomes baik kuantitas/kualitas.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain. Metoda talk dan chalk dimodifikasi menjadi online  conference. Metoda ”nyantri” dan ”usrah” mengalami modifikasi menjadi diskusi melalui mailing list.

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site